By Robert Fisher
Otomotifnet - PT Toyota Astra Motor meluncurkan Toyota All New Avanza dan All New Veloz secara virtual (10/11/2021). Yakni pemakaian penggerak roda depan (front wheel drive) dan transmisi CVT. Sebagaimana diketahui, diskusi tentang kelebihan penggerak roda belakang dan depan menjadi tema yang hot bagi penggemar otomotif. "Saya bukan pendukung gerak roda depan atau roda belakang, tapi kita harus lihat sebagai satu kesatuan," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM. Adapun alasan penggunaan gerak roda depan alias FWD ada beberapa hal.
All New Avanza dan Veloz ini pun mengalami perubahan yang banyak dari desain, fitur dan teknologi, dan mesin yang kini berpenggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD). Hal ini pun menjadi perbincangan utama dikarenakan sejak diluncurkan pada tahun 2003 sampai dengan saat ini, Avanza identik dengan mesin penggerak roda belakang atau RWD. Namun untuk All New Avanza dan Veloz ini pihaknya lebih memilih FWD. Baca Juga : Ini Harga Resmi Toyota Avanza dan Veloz Terbaru" Pilihan ini pun banyak pertimbangannya ada dari infrastruktur lebih membaik kondisi jalannya. Anton pun menambahkan mesin engine All New Avanza dan Veloz pun sudah terbaru.
Toyota Avanza yang disebut mobil sejuta umat milik PT Toyota Astra Motor (TAM) muncul tanpa gardan belakang, yang artinya menggunakan sistem penggerak roda depan. Melansir laman resmi Mobil88, penggerak roda mobil yang banyak diminati di Indonesia adalah roda belakang atau rear wheel drive (RWD). Sesuai namanya, sistem penggerak roda belakang ini terpisah dengan sistem kemudi, yang terletak di roda depan. Karena memang komponen steering dan penggerak kendaraan terbagi depan dan belakang, sehingga beban komponen roda depan tidak terlalu terforsir dan membuatnya lebih awet. Selain itu, dengan cara kerja mendorong, sistem penggerak roda belakang akan lebih handal untuk jalanan menanjak, terjal, dan tidak rata.
Kelemahan penggerak roda belakang seperti pada Toyota Avanza generasi terkini meliputi beberapa hal. Kelemahan Penggerak Roda BelakangSebelum era 1960-an mayoritas mobil menggunakan sistem penggerak roda belakang atau RWD sampai akhirnya Austin Mini hadir meramaikan pasar otomotif dunia. Proses Penyaluran Tenaga Kurang EfisienKelemahan sistem penggerak roda belakang selanjutnya ialah proses penyaluran tenaga dari mesin ke roda kurang efisien. Kelebihan Penggerak Roda BelakangTerlepas kelemahan penggerak roda belakang seperti yang diuraikan di atas, tentunya juga ada kelebihan yang dapat dirasakan oleh konsumen. Itulah beberapa kelemahan penggerak roda belakang seperti pada Toyota Avanza beserta kelebihannya.
Sejak pertama kali kemunculannya pada akhir 2003 lalu, Toyota Avanza hadir dengan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD). Hingga akhirnya muncul rumor bahwa Avanza akan mengusung sistem penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Low MPV yang bertahan dengan penggerak roda belakang hingga kini antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Wuling Confero. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTDikutip dari situs resmi Toyota Astra Motor, ada beberapa alasan mengapa Avanza mempertahankan sistem penggerak roda belakang sampai sekarang. Sistem penggerak roda belakang pada Toyota Avanza ini diwariskan dari kakaknya, Toyota Kijang yang telah hadir sejak akhir tahun 1970-an.
Kini, Toyota Avanza menggunakan platform baru. Sebelumnya, sejak generasi pertama diluncurkan 2003 lalu, Toyota Avanza selalu setia dengan penggerak roda belakang (RWD). ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT"Tapi pastinya untuk Avanza dan Veloz terbaru ini kita mempertimbangkan tidak hanya masalah FWD atau RWD. All New Toyota Avanza meluncur di Indonesia (10/11/2021) Foto: Dok. Toyota Astra Motor (TAM) All New Toyota Avanza meluncur di Indonesia (10/11/2021) Foto: Dok.
Toyota Avanza 2022 dan Toyota Veloz 2022 yang menggunakan sistem penggerak roda depan atau FWD , menandakan babak baru eksistensi mobil sejuta umat itu di Indonesia. Saya rasa tidak hanya masalah RWD atau FWD (di Toyota Avanza), tapi total keseluruhan produk itu sendiri," katanya dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu. Toyota Transmover generasi sebelumnyaBagi yang belum tahu, Toyota Transmover alias Toyota Avanza tipe paling rendah di bawah E. Konsumennya berasal dari perusahaan taksi. Pengembangan Toyota Avanza dilakukan bersama Daihatsu yang pada akhirnya ikut melahirkan produk serupa yang dinamakan Xenia. Oleh karena banyak masyarakat yang ingin memiliki Toyota Avanza tanpa menunggu lama, mereka rela membayar lebih tinggi unit yang telah dibeli orang.
