Sebelum berniat untuk membelinya dalam kondisi bekas, pastikan kalian mengetahui kekurangan Wuling Almaz produksi 2019 hingga 2020. Wuling Almaz ketika pertama kali diperkenalkan oleh PT SGMW Motor Indonesia sontak menuai decak kagum dikalangan para pegiat otomotif nasional. Bagaimana tidak, Wuling Almaz mendapatkan fitur unggulan yang lebih lengkap dari pesaing utamanya, yaitu Honda CR-V namun tetap memiliki harga yang terjangkau. Aki Bawaan Wuling Almaz Cenderung Tidak AwetBelum genap dua tahun, pengguna Wuling Almaz generasi pre-facelift sering kali mengalami masalah pada aki yang tidak kuat di starter. Sistem Infotaiment Wuling Almaz Selalu Kembali Ke Pengaturan Awal Setelah Mematikan MesinHead unit Wuling AlmazMasalah yang dihadapi semua pengguna Almaz generasi pra facelift ada pada sistem infotaimentnya.
Ingin tahu lebih dekat mengenai kelebihan dan kekurangan Wuling Almaz RS? Baca juga: Bukan Cuma Honda CR-V, Selisih Rp18 Jutaan di Wuling Almaz RS Bakal Sikat Honda HR-VKelebihan Wuling Almaz RS1. Wuling Almaz RS Mendapatkan Empat Kategori Fitur Keselamatan ADASWISE pada Wuling Almaz RS yang mencakup Internet Car + ADASBicara soal teknologi terbaru yang ada pada fitur keselamatannya, varian teratas Wuling Almaz RS, yaitu 1.5T PRO, berhasil mendapatkan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang terbagi dalam empat kategori. Transmisi CVT Wuling Almaz RS Kurang Responsif dan Terasa Berat Ketika HujanTuas transmisi CVT Wuling Almaz RSDiketahui sebelumnya bahwa Wuling Almaz RS ini dibenamkan mesin yang sama dengan Almaz generasi lamanya. KesimpulanBeberapa kelebihan dan kekurangan Wuling Almaz RS behasil kami sebutkan di atas.
Jakarta – Sejak kemunculannya di awal 2019 dan menjadi SUV andalan Wuling yang mendapat segudang apresiasi, tidak membuat Almaz luput dari kelemahan. Mesin Kurang Bertenaga Wuling Almaz memiliki mesin 1.500 cc dan tenaga sebesar 140 Hp. Transmisi CVT Berat Wuling Almaz hanya memiliki transmisi CVT dan merupakan line-up SUV pertama Wuling di Indonesia. Ventilasi AC Hanya dari Tengah Bagi penumpang Wuling Almaz ini, hanya mendapatkan ventilasi AC dari tengah, dan blowernya yang mengikuti AC depan. Di SUV sepanjang Almaz yang jok penumpangnya agak mundur ke belakang, akan terasa agak panas, khususnya di siang hari.
Wuling Almaz menjadi salah satu SUV yang bermain di kelas medium berkapasitas lima penumpang yang hadir pada 27 Februari 2019 lalu. Untuk di jual di beberapa termasuk Indonesia, Wuling memproduksi Almaz di tiga tempat berbeda, yaitu di Indonesia, India, dan China. Sistem Keselamatan Wuling AlmazUntuk SUV seharga 300 jutaan, Wuling Almaz sudah dibekali dengan sistem keselamatan yang terbilang mumpuni. Kelemahan Wuling AlmazMeski dibekali dengan fitur-fitur yang lengkap, namun tetap saja yang namanya sebuah produk pasti punya kelemahan. Seperti Wuling Almaz yang dibalik kelebihannya malah memunculkan beberapa kelemahan yang dapat diatasi, atau diterima saja.
Beberapa hal dapat direvisi Wuling agar Almaz lebih sempurna. Tanpa Transmisi ManualSistem transmisi Almaz memakai model CVT (continuously variable transmission) dengan dengan manual simulation 8-percepatan. Rasaya ukuran itu terlalu kecil disandingkan dengan bodi Almaz yang bongsor. Kalau saja Almaz menggunakan ukuran yang lebih besar, setidaknya satu ukuran seperti yang dipakai Honda CR-V, mungkin jadi berbeda tampilannya. Dua lagi di bahu jok dan dua di seluruh kaca samping dari depan sampai paling belakang.
--Fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) pada Wuling Almaz RS punya kelemahan di balik kecanggihannya. Menurut Danang, sistem ADAS dilengkapi dua perangkat keras yaitu kamera dan radar. Nah di kamera ADAS kira-kira begitu," kata Danang. "Selama tidak rusak sebetulnya fitur ADAS adalah fitur yang reliabel secara sistem," ucap Danang. Perangkat sensor kamera pada fitur ADAS juga disebut mungkin terpengaruh bila kondisi sekitar mobil sedang mengalami cuaca cukup ekstrem.
Copyright By@PinterMekanik - 2024