By Leonard Clark
Jika kalian tertarik membelinya, perhatikan beberapa kekurangan Wuling Cortez yang kerap kali dikeluhkan pemiliknya. Melihat beberapa kasus di dalam forum, sunroof pada Wuling Cortez ini kerap kali bocor ketika hujan. Wuling Cortez Lemah di Kaki-kakiPerbaikan racksteer Wuling CortezKekurangan Wuling Cortez ada pada bagian kaki-kakinya. Kampas Rem Bagian Depan Wuling Cortez Cepat Habis dan Mengotori VelgKekurangan Wuling Cortez lainnya datang dari roda bagian depan. Besarnya Radius Putar Wuling CortezKetika bermanuver, Wuling Cortez dianggap merepotkan dalam berputar balik karena memiliki radius putar mencapai 5,6 meter.
Mengetahui kekurangan Wuling Cortez facelift 2022 sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli mobil baru. tercatat, menurut data pabrikan New Wuling Cortez facelift 2022 memliki panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm dan tinggi 1.755 mm. Meski kaya akan fitur cangih, New Wuling Cortez facelift 2022 juga memiliki kekurangan. Varian Cortez Kalah Banyak dari InnovaKekurangan Wuling Cortez facelift 2022 berikutnya ada di jumlah varian. Demikian ulasan terkait kekurangan Wuling Cortez facelift 2022.
Meski punya banyak keunggulan, tak berarti Wuling Cortez tanpa cela. Berikut kami paparkan lima kekurangan Wuling Cortez. Lagi, bukan berarti desain Wuling Cortez jelek. Kalau dibanding otomatis konvensional, jenis AMT punya beberapa kekurangan, seperti respons perpindahan yang tak secepat otomatis konvensional. (Tom/Van)Baca Juga: Wuling Buka Pemesanan Cortez, Ada Penawaran Khusus
9 Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cortez serta Testimoni UserYup, Wuling Cortez masuk di Indonesia dalam segmen MPV. 9 Kelebihan dan Kekurangan Wuling CortezSecara singkat 9 Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cortez bisa kita simak dalam tabel berikut :No. Kelebihan Wuling Cortez Kekurangan Wuling Cortez 1. Kekurangan Wuling CortezNah mas bro, lanjutan dari bahasan kita terkait 9 Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cortez, yuk kita sima 9 kekurangan Wuling Cortez. Keluhan User Atas Wuling CortezSelain 9 Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cortez ini, ada beberapa keluhan yang boleh jadi hanya kasuistik.
Jakarta – Geliat model MPV Menengah terus meningkat seiring kebutuhan kendaraan masyarakat Indonesia, begitu pun dengan Wuling Cortez 2018. Sebelumnya, Wuling sebagai produsen mobil asal Negeri Tiongkok yang masih berumur jagung itu telah lebih dulu meluncurkan MPV lainnya; Confero S. MPV yang cukup menyita perhatian publik karena harganya yang sangat murah tersebut menjadi awal eksistensi Wuling di Tanah Air. Wuling Cortez 2018 menjadi pionir pertumbuhan angka penjualan Wuling saat ini. Dari data yang dihimpun oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), baru dua bulan (Januari dan Februari 2018) peredarannya, Wuling Cortez 2018 sudah berhasil bertengger di peringkat tiga dari lima model yang bersaing di kategori MPV menengah dengan torehan 816 unit terjual di seluruh Indonesia. Wuling Cortez 2018 telah dibekali mesin berkapasitas 1,8 liter.
Liputan6, Semarang - Wuling Motors menggelar acara media test drive Wuling Cortez dengan rute Semarang - Solo - Magelang pada pekan lalu. Pada sesi test drive ini, unit yang kami gunakan adalah Cortez 1.8L Lux+ yang tak lain tipe tertinggi dari Wuling Cortez. Tidak cuma itu, Cortez juga memiliki fitur seatbelt warning. Cortez juga dilengkapi fitur fatigue driving warning untuk mengingatkan sopir beristirahat. Fitur ini bisa diatur sesuai lama berkendara yang diinginkan sopir dengan durasi satu hingga empat jam.
GridOto - PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) berikan kesempatan kepada para pengunjung, untuk merasakan sensasi berkedara Cortez 1.8L Lux+ i-AMT di pameran otomotif Kemayoran, Jakarta. Di arena tes drive pameran otomotif di Kemayoran, GridOto berkesempatan untuk menanyakan langsung kepada pengunjung yang baru saja mencoba. Kira-kira, apa saja kekurang Wuling Cortez 1.8L Lux+ i-AMT menurut para pengunjung tersebut? Muhammad Ermiel Zulfikar Ade (44 tahun) memberikan testimoni-nya setelah mencoba Wuling Cortez 1.8 Lux+ i-AMTBerbeda dengan Ade, pria berumur 44 tahun ini masih ragu dengan aftersales dari Wuling Cortez ini. "Ada kemungkinan beli, tinggal nunggu aja after sales-nya seperti apa, demand dari masyarakat indonesia itu kan japanense banget," ujar Ade saat berada di Kemayoran, Jakarta.
