By Emily Morgan
Sistem kerja dari mesin turbo pada Wuling Almaz adalah memanfaatkan energi dari sisa pembakaran mesin yang kemudian digunakan untuk memutar turbin. Di Wuling Almaz, salah satu bagian mesin yang mendukung Almaz untuk memberikan sensasi berkendara terbaik adalah mesin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc turbocharged yang diproduksi Honeywell. “ Drive Unlimited Way” atau Melaju Tanpa Batas, yang diusung oleh Wuling Almaz dengan mesin Turbocharged saat pertama kali peluncurannya bukan tanpa alasan. Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Teknologi CVT dan Turbo Wuling AlmazSelain itu, perlu Anda ketahui, bahwa mesin yang diaplikasikan pada Wuling Almaz ini mampu menghasilkan energi lebih banyak dengan jumlah bahan bakar sama dengan yang digunakan pada mesin non-turbo, dan di Indonesia mesin seperti ini baru digunakan di Wuling Almaz. Transmisi CVT 8 PercepatanTenaga dari mesin ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi CVT.
Saat Wuling Almaz Media Test Drive yang berlangsung Maret silam, OtoDriver dan beberapa jurnalis lainnya menemukan suatu kejanggalan ketika mengemudikan medium SUV tersebut. Dengan dipersenjatai mesin 1.500 cc Turbo yang disandingkan dengan transmisi CVT, tentunya Almaz harusnya memiliki perpindahan gigi yang halus saat dikendarai. Tentu hal tersebut membuat kami bingung. Apa yang terjadi dengan CVT milik Almaz tersebut? Yang menarik, Wuling Cortez CT yang mengusung mesin dan transmisi yang sama dengan Almaz justru tidak ditemui gejala seperti itu.
Mayoritas dari kita pasti sudah tahu bahwa tuas transmisi pada mobil ada dua jenis, yaitu transmisi manual dan otomatis. Biasanya ada 4 jenis transmisi otomatis yang dikenal di Indonesia. Transmisi jenis ini cenderung lebih murah ketimbang CVT, sehingga mobil yang menggunakan transmisi ini pun cenderung lebih terjangkau dari segi harga. Ada dua jenis transmisi pada mobil, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Itulah artikel autotips terkait transmisi otomatis dan bagaimana cara menyetir Anda sangat berpengaruh terhadap masing-masing jenis transmisi tersebut.
Baru berumur dua tahun, Wuling Almaz sudah mendapatkan facelift di Tanah Air. Tampilan luar serta fitur untuk generasi terbarunya ini mendapatkan update guna memberikan kenyamanan dan gaya berkendara. Namun tidak soal mesinnya. Wuling Motors Indonesia masih mempercayai performa mesin pada generasi pra facelift untuk tampilan anyarnya ini. Secara spesifikasi, mesin 1.5L In-line 4 Cylinders, DOHC DVVT With Turbocharger yang dibenamkan di balik bonnetnya yang besar ini mampu menghasilkan tenaga hingga 142 PS @5.200 Rpm serta torsi maksimal 250 Nm @1.800-3.600 Rpm, yang kemudian ditranslasi ke roda depannya menggunakan transmisi CVT 8-percepatan.
Wuling Almaz merupakan SUV pertama Wuling Motors di Indonesia dan menjadi produk keempat dalam kurun waktu kurang dari dua tahun yang disematkan teknologi terdepan. Selain itu, tagline ‘Drive Unlimited Way’ mengusung konsep Smart & Technology SUV dan membuat Almaz memiliki teknologi Smart Multimedia, mesin turbo yang bertenaga dan teknologi CVT terkini. Yuk mengenal lebih dekat tentang 2 teknologi Wuling Almaz: CVT dan mesin turbo yang menempel pada mobil bertipe SUV ini dan ciptakan sensasi berkendara terbaik bagi Anda. Teknologi CVTUntuk menambah performa dan memberikan sensasi berkendara terbaik, mesin yang menempel pada Wuling Almaz dipadukan dengan Continuously Variable Transmission (CVT). Sebuah CVT mempunyai rasio yang tidak terbatas, sama seperti CVT pada Almaz.
Sebelum berniat untuk membelinya dalam kondisi bekas, pastikan kalian mengetahui kekurangan Wuling Almaz produksi 2019 hingga 2020. Wuling Almaz ketika pertama kali diperkenalkan oleh PT SGMW Motor Indonesia sontak menuai decak kagum dikalangan para pegiat otomotif nasional. Bagaimana tidak, Wuling Almaz mendapatkan fitur unggulan yang lebih lengkap dari pesaing utamanya, yaitu Honda CR-V namun tetap memiliki harga yang terjangkau. Aki Bawaan Wuling Almaz Cenderung Tidak AwetBelum genap dua tahun, pengguna Wuling Almaz generasi pre-facelift sering kali mengalami masalah pada aki yang tidak kuat di starter. Sistem Infotaiment Wuling Almaz Selalu Kembali Ke Pengaturan Awal Setelah Mematikan MesinHead unit Wuling AlmazMasalah yang dihadapi semua pengguna Almaz generasi pra facelift ada pada sistem infotaimentnya.
